MBG Gagal Dorong Ekonomi Daerah, Pangan Lokal Tersingkir
Muhammad Fikri
07 October 2025 14:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai kritik. Alih-alih memberdayakan ekonomi daerah, pelaksanaan program ini justru dinilai tak menyerap bahan pangan lokal, termasuk di daerah tertinggal seperti Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios), Media Wahyudi Askar, mengatakan sebagian besar komoditas yang digunakan untuk MBG di wilayah Sumba justru didatangkan dari luar pulau. Akibatnya, rantai pasok lokal tidak terlibat dan petani serta pedagang kecil kehilangan potensi pasar.
“Sebagian besar komoditas untuk MBG di Sumba justru berasal dari luar. Program ini tidak menjerat makanan-makanan lokal,” ujar Media, Senin (7/10/2025).
“Padahal masyarakat di sana sudah punya kebiasaan makan pangan lokal. Anak-anak bahkan tidak mengenal beberapa menu yang disajikan MBG.”
Menurutnya, kondisi tersebut menunjukkan adanya kesalahan desain dalam implementasi MBG yang menyebabkan subsidi tidak tepat sasaran. Alih-alih dinikmati masyarakat miskin, sebagian manfaat justru mengalir ke pelaku usaha besar yang menjadi pemasok utama bahan pangan.
































