Logo Bloomberg Technoz

Sektor perbankan memang terbebani oleh peningkatan biaya operasional atau operational expenditure (opex). Tapi, kenaikan ini hanya terjadi satu kali.

Jadi, dengan likuiditas yang membaik dan valuasi yang menarik, BRIDS melihat sektor perbankan memberikan imbal hasil yang menguntungkan bagi investor.

Menariknya valuasi sektor perbankan tercermin dari price to book value (PBV) 1,9 kali dengan yield dividen berkisar antara 1,5%-9,7%.

Jika mengacu pada aspek valuasi dan prospek pertumbuhan, BRIDS menjagokan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Rekomendasinya buy dengan target harga Rp11/900/saham.

Sedang dalam konsensus Bloomberg, sebanyak 30 analis merekomendasikan buy saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Ada tujuh analis yang merekomendasikan hold dan satu analis merekomendasikan sell.

Analis BNI Sekuritas Yulinda Hartanto menjadi salah satu analis yang bullish dengan BBRI. Ia kembali menegaskan rekomendasi buy dengan target harga Rp4.700/saham.

Adapun target harga saham BBRI dalam survey Bloomberg tersebut ada di level Rp4.652/saham untuk 12 bulan ke depan.

Untuk saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), sebanyak 30 analis merekomendasikan buy, tiga analis rekomendasikan hold dan 3 analis merekomendasikan sell. Target harga 12 bulan ke depan ada di Rp5.545/saham.

Kemudian, 32 analis merekomendasikan buy saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan dua analis merekomendasikan hold. Ada dua analis yang merekomendasikan sell saham BBNI. Target harga untuk 12 bulan ke depan ada di Rp5.030/saham.

(red)

No more pages