Logo Bloomberg Technoz

Apa boleh buat, dolar AS memang terlalu kuat. Pada pukul 09:16 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,31% ke 98,025.

Namun rupiah masih relatif stabil akibat aksi beli yang berlanjut di pasar keuangan domestik. Akhir pekan lalu, imbal hasil (yield) surat utang pemerintah tenor 10 tahun turun 1,8 basis poin (bps) menjadi 6,32%. Penurunan yield menandakan harga obligasi sedang naik.

Arus modal juga masuk ke instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Sepanjang minggu lalu, investor asing mencatat beli bersih (net buy) Rp 2,71 triliun di instrumen tersebut.

“Rupiah berpotensi melanjutkan apresiasi menuju rentang Rp 16.500-16.600/US$ hari ini di tengah sikap berhati-hati investor menunggu rilis posisi cadangan devisa September yang diumumkan besok,” sebut riset Mega Capital Sekuritas.

- Dengan asistensi Ruisa Khoiriyah -

(aji)

No more pages