Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak serta-merta melarang semua makanan olahan ultra atau ultra-processed food (UPF). 

Menurutnya, hanya produk tertentu yang tinggi gula yang akan dihindari, sementara sejumlah produk lain masih dapat digunakan.

“Ya, untuk beberapa produk, Pak, yang mengandung banyak gula, kami akan menghalanginya. Tetapi untuk beberapa produk yang dapat diterima seperti susu UHT yang rasanya polos, saya kira kami tidak membatasinya,” kata Dadan dalam rapat dengan Komisi IX DPR, dikutip dari YouTube DPR RI, Rabu (01/10).

Ia menambahkan, teknologi pengolahan pangan yang tepat bisa memberikan manfaat gizi dan keamanan konsumsi bagi masyarakat, termasuk anak-anak sekolah penerima MBG. Karena itu, BGN menilai penting memilah antara produk olahan yang berisiko dan yang masih sesuai standar gizi.

Dadan juga menekankan bahwa BGN tetap akan mengutamakan produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Kami tentu saja akan mengutamakan produk UMKM, apalagi kalau diproduksi secara higienis,” ujarnya.