Kenaikan harga emas dunia tidak membantu kenaikan harga emas Antam. Perbedaan harga tersebut sepertinya karena faktor internal seperti penyesuaian harga harian atau strategi perdagangan Antam.
Kemarin, harga emas dunia naik 0,15% ke US$ 3.865,1/troy ons dan menjadi rekor tertinggi sepanjang masa.
Harga emas dunia sudah naik lima hari beruntun. Selama lima hari tersebut, harga terdongkrak 3,45%.
Sepanjang 2025 (year-to-date), harga emas sudah meroket 47,07%.
Rilis data terbaru di Amerika Serikat (AS) menjadi sentimen positif bagi harga emas dunia. ADP melaporkan, sektor swasta Negeri Adikuasa mengurangi 32.000 lapangan kerja pada September. Jauh lebih buruk ketimbang ekspektasi pasar yaitu bertambah 50.000.
Data ini menegaskan bahwa pasar tenaga kerja AS sedang lemah. Artinya, kebutuhan akan stimulus moneter makin tinggi.
Bank sentral Federal Reserve diperkirakan bakal kembali menurunkan suku bunga acuan dalam sisa tahun ini. Pada Oktober dan Desember, pasar melihat The Fed bisa menurunkan suku bunga acuan masing-masing 25 basis poin.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun.
(aji)





























