Perdana Menteri Yulia Svyrydenko mengatakan bahwa selain korban tewas di Kyiv, termasuk seorang gadis berusia 12 tahun, setidaknya 40 orang lainnya di ibu kota terluka.
"Rusia tidak berniat menghentikan serangan ke Ukraina," kata Svyrydenko, seraya menambahkan bahwa pertahanan udara yang lebih kuat "bukanlah soal kedermawanan—ini soal kelangsungan hidup, keadilan, bagi seluruh Eropa."
Setidaknya empat orang terluka di Zaporizhzhia, bagian tenggara Ukraina, dan serangan udara juga terasa di wilayah Khmelnytskyi, Sumy, Mykolaiv, Chernihiv, dan Odesa.
A 12-year-old girl is among the 4 dead this morning in Kyiv after another Russian missile and drone attack on the people of Ukraine.
— Yulia Svyrydenko (@Svyrydenko_Y) September 28, 2025
In Kyiv, residential buildings, healthcare facilities, and civilian infrastructure were targeted. Similar attacks were carried out in… pic.twitter.com/ExyghzDCXy
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan telah melancarkan "serangan besar-besaran" terhadap fasilitas militer dan infrastruktur lapangan terbang militer Ukraina dengan senjata jarak jauh berbasis udara dan laut.
"Tujuan serangan telah tercapai, dan semua target yang ditentukan berhasil dihancurkan," bunyi pernyataan tersebut, yang tidak menyebutkan target sipil.
Militer Polandia, negara tetangga, mengatakan telah mengerahkan jet tempur sebagai langkah pencegahan, tetapi tidak ada pelanggaran wilayah udara Polandia.
Today, Ukrainians woke to the thunder of explosions as Russia launched over 40 ballistic missiles and nearly 500 drones at Ukrainian cities. People were killed in their homes, far away from the frontline.
— Olga Stefanishyna (@StefanishynaO) September 28, 2025
Rescue operations are underway. We count on a strong response to this act… pic.twitter.com/vO2UCougzn
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan NATO dan Angkatan Udara Kerajaan Belanda, yang pesawat tempur F-35-nya telah membantu memastikan keamanan langit Polandia," kata Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia melalui unggahannya di X.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan telah mencegat 41 pesawat nirawak Ukraina pada Sabtu malam.
(bbn)
































