“Transaksi ini merupakan perluasan dari OLX, yang merupakan salah satu aset terbaik kami, dan kami melihatnya sebagai peluang untuk memanfaatkan skala dan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dan mengaplikasikannya ke bisnis La Centrale,” kata Beg. “Tujuan kami adalah membangun juara teknologi global dari Eropa.”
Ini akan menjadi akuisisi terbesar ketiga bagi Prosus sejak Chief Executive Officer (CEO) Fabricio Bloisi mengambil alih lebih dari setahun yang lalu.
Melalui induk perusahaannya yang berbasis di Cape Town, Naspers, Prosus merupakan investor awal di Tencent Holdings Ltd. Saham tersebut masih bernilai sedikit lebih tinggi daripada total nilai semua bisnis lainnya, meskipun selisih nilainya semakin menyempit. Bloisi ditunjuk untuk menggandakan nilai perusahaan di luar saham Tencent-nya hingga 2028.
Bloisi telah mempercepat transaksi sebagai bagian dari rencana untuk membangun apa yang disebutnya sebagai “ekosistem” di Eropa, India, dan Amerika Latin. Strategi ini melibatkan penerapan kecerdasan buatan (AI) dan model e-commerce besar untuk mempercepat pertumbuhan di seluruh unit bisnisnya, termasuk pengiriman makanan online, iklan baris, pembayaran, dan fintech.
Kelompok ini baru-baru ini berhasil mencatatkan laba di luar kepemilikan saham Tencent.
(bbn)
































