Logo Bloomberg Technoz

YLKI: Program Makan Bergizi Gratis Jadi ‘Bom Waktu’, Desak Audit

Muhammad Fikri
25 September 2025 16:40

Potongan iklan MBG bergaya kartun diduga memakai teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteliigence. (Dok: Tangkapan layar IG @meutya_hafid)
Potongan iklan MBG bergaya kartun diduga memakai teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteliigence. (Dok: Tangkapan layar IG @meutya_hafid)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memperingatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berpotensi menjadi “bom waktu” jika pemerintah tidak segera melakukan evaluasi total. Desakan itu disampaikan menyusul maraknya kasus keracunan makanan yang menimpa penerima manfaat MBG dalam beberapa pekan terakhir.

“Berbagai polemik MBG ini menjadi indikator ketidaksiapan pelaksanaan. Pemerintah harus memastikan program ini memenuhi prinsip keamanan, kesehatan, dan keselamatan konsumen,” ujar Ketua YLKI Niti Emiliana dalam keterangan tertulis, Kamis (25/9/2025).

YLKI mendesak pemerintah memperketat standar keamanan pangan MBG, mulai dari pelatihan higiene dan sanitasi di dapur, jaminan kehalalan food tray, hingga audit menyeluruh dari hulu ke hilir. Jika food tray terbukti tidak memenuhi standar halal, YLKI mendorong dilakukan penarikan dan penggantian.


Organisasi konsumen ini juga meminta pemerintah bertanggung jawab atas setiap kerugian yang dialami penerima manfaat dan mempertimbangkan penghentian sementara program MBG jika perbaikan tidak dilakukan secara serius.

“Jika tidak ada perbaikan komprehensif, MBG berpotensi meningkatkan angka kesakitan di kalangan penerima manfaat,” kata Niti.