Harga emas dunia resmi naik tiga hari beruntun. Selama tiga hari tersebut, harga terangkat 3,41%.
Arah kebijakan moneter, terutama di Amerika Serikat (AS), masih memainkan peran penting dalam mendongkrak harga emas. Pekan lalu, bank sentral Federal Reserve memangkas suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin (bps) ke 4-4,25%.
Ke depan, ruang pelonggaran moneter masih terbuka. Ini akan sangat menguntungkan buat emas, yang berstatus sebagai aset tanpa imbal hasil (non-yielding asset).
“Siklus penurunan suku bunga sudah hampir pasti. Kami menilai harga emas masih akan positif memasuki kuartal IV-2025,” tulis riset BMO Capital Markets, seperti dikutip dari Bloomberg News.
(aji)
No more pages































