Insentif Dicabut 2026, Penjualan EV CBU Q4 Diproyeksi Ngebut
Redaksi
21 September 2025 09:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah berencana memberhentikan insentif mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) impor dalam bentuk utuh CBU (completely built up). Artinya di awal tahun 2026, harga mobil listrik akan naik lantaran adanya pengenaan berbagai pajak.
Pengamat Otomotif ITB, Yannes Pasaribu menyebut bahwa hal ini akan menbuat penjualan mobil listrik akan melonjak di semester IV tahun 2025 ini terutama untuk mobil listrik yang diimpor utuh.
“Dengan berakhirnya insentif BEV, maka pasar mulai tau bahwa pasca Desember 2025 harga kebanyakan BEV akan naik, sehingga ini jadi last change pasar untuk segera memiliki BEV dengan harga bebas pajak tersebut sebelum berpotensi naik dari 10-30%an di tahun 2026 nanti” kata Yannes, Jumat (21/9/2025).
Meski begitu, Yannes tak menyebutkan potensi kenaikkan penjualan BEV ini. Yang jelas, menurut Yannes, EV CBU akan kehilangan daya saingnya di tahun 2026 yang akan datang.
“Sedangkan EV Non-CBU (CKD) yang memenuhi syarat TKDN 40% akan menjadi tulang punggung pertumbuhan pasar EV Indonesia ke depan, termasuk dalam mendorong penjualan di kuartal IV ini dan seterusnya” katanya.
































