Anin juga bilang setiap pembangunan satu unit rumah dapat menyerap lima hingga enam tenaga kerja langsung, dan mendorong lebih dari 140 sektor industri turunan, mulai dari semen, baja, kayu, hingga jasa transportasi.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI Maruarar Sirait mengatakan bahwa pemerintah telah mengeluarkan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan pembiayaan tersebut.
Diantaranya, penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Indonesia dari 5% menjadi 4%, dan program burden sharing sebesar Rp130 triliun.
“Jadi, tantangan kita adalah soal penyerapan yang berkualitas. Supaya Danantara dan perbankan makin percaya bahwa sektor perumahan ini siap mendukung pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja,” sebut Ara.
(ell)
No more pages
































