Logo Bloomberg Technoz

Dia juga menegaskan kebijakan tersebut guna membuat Himbara berfikir keras dan masing-masing mencari cara agar dapat menggunakan dana tersebut semaksimal mungkin dalam menyalurkan kredit.

Dia menilai selama ini pada Himbara kerap dimanjakan oleh berbagai aset investasi yang likuid, atau yang memiliki tingkat keuntungan (return) yang cukup tinggi. 

"Saya suruh mereka berpikir sendiri. Mereka kan orang-orang pinter. Cuman selama ini males, karena bisa naruh di tempat yang aman, nggak ngapain-ngapain, dapat spread yang cukup, untung gede," tutur dia.

Secara terperinci, sejumlah Himbara yang menerima dana tersebut adalah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) masing-masing memperoleh likuiditas sebesar Rp55 triliun. Kemudian, Bank Tabungan Negara (BTN) Rp25 triliun, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Rp10 triliun.

Dari dana tersebut, otoritas fiskal negara mematok tenor dalam jangka waktu 6 bulan ke depan, tetapi tetap dapat diperpanjang kemudian.

Dana simpanan tersebut juga akan dikenakan tingkat bunga atau imbalan hasil (yield) sebesar 80,476% dari suku bunga acuan Bank Indonesia untuk rekening penempatan dalam Rupiah.

(lav)

No more pages