Logo Bloomberg Technoz

Cara Menjawab Panggilan Interview dan Contohnya

Referensi
16 September 2025 13:12

Ilustrasi Interview Kerja (Envato)
Ilustrasi Interview Kerja (Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wawancara kerja selalu menjadi tahap penting yang menentukan perjalanan karier seseorang. Bagi pencari kerja, kesempatan ini adalah gerbang emas untuk menunjukkan kemampuan sekaligus memperlihatkan profesionalisme di hadapan perusahaan. Namun, banyak yang masih meremehkan tahap awal berupa cara menjawab panggilan interview, padahal aspek ini sangat berpengaruh terhadap kesan pertama.

Cara Menjawab Panggilan Interview dengan Tepat

Ilustrasi Interview Kerja (Envato)

Undangan wawancara kerja bisa datang lewat berbagai jalur, mulai dari email, WhatsApp, hingga surat resmi. Cara membalas undangan tersebut perlu diperhatikan dengan cermat agar tidak menimbulkan kesan kurang profesional. Balasan yang sopan, singkat, jelas, dan penuh etika bisa meningkatkan peluang diterima di posisi yang diinginkan.

Pertama, penting untuk memahami bahwa balasan interview adalah bentuk komunikasi resmi dengan pihak perusahaan. Oleh karena itu, penyampaian harus memperhatikan tata bahasa, nada, serta struktur penulisan. Kesalahan kecil, seperti penulisan yang terburu-buru atau penggunaan bahasa tidak baku, dapat menurunkan penilaian dari pihak rekruter.


Selain itu, respons cepat juga merupakan tanda keseriusan. Kandidat yang menunda atau lambat dalam membalas undangan wawancara bisa dianggap kurang antusias. Karena itu, sebaiknya segera memberikan konfirmasi begitu menerima undangan.

Salam Pembuka yang Menentukan Nada Pesan

Langkah awal dalam membalas panggilan interview adalah menyapa rekruter dengan salam pembuka yang sopan. Penyebutan waktu, seperti “Selamat pagi” atau “Selamat siang,” perlu disesuaikan dengan jam pengiriman pesan. Setelah itu, gunakan sapaan resmi, misalnya “Bapak,” “Ibu,” atau “Mr./Ms.” diikuti dengan nama rekruter.