Selain itu, investor juga sedang dalam mode waspada. Satu yang ditunggu adalah hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve pekan ini.
Mengutip CME FedWatch, peluang penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) ke 4-4,25% dalam rapat pekan ini adalah 96,4%. Sedangkan kemungkinan pemangkasan 50 bos menjadi 3,75-4% adalah 3,6%.
“Pekan ini adalah tentang bank sentral, tentu yang paling dinanti adalah The Fed. Sepertinya sudah hampir pasti ada penurunan 25 bps.
“Sekarang pertanyaannya adalah seberapa agresif The Fed akan melakukan pelonggaran moneter. Pasar memperkirakan ada penurunan suku bunga acuan di tiga rapat terakhir tahun ini,” papar Kyle Rodda, Senior Market Analyst di Capital.com, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun.
Analisis Teknikal
Jadi bagaimana prediksi harga emas untuk perdagangan hari ini? Berapa saja target yang perlu dicermati pelaku pasar?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih nyaman di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 75.
RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun hati-hati, karena RSI di atas 70 artinya sudah jenuh beli (overbought).
Akan tetapi, indikator Stochastic RSI masih berada di 62. Menghuni area beli (long) yang kuat, belum tergolong jenuh beli.
Hari ini, ada kemungkinan harga emas bakal finis di zona merah alias melemah. Kombinasi profit taking dan sikap wait and see pelaku pasar rasanya akan menjadi beban bagi aset ini.
Target support terdekat adalah US$ 3.618 yang merupakan Moving Average (MA) 10. Target selanjutnya ada di US$ 3.524/troy ons yang menjadi MA-20.
Cermati pivot point di US$ 3.640/troy ons. Dari sini, harga emas berpotensi menguji resisten US$ 3.642-3.644/troy ons dengan target paling optimistis di US$ 3.653/troy ons.
(aji)




























