Logo Bloomberg Technoz

ESDM: IBC Sudah Punya Dirut Baru, Proyek Titan Tak Terganggu

Azura Yumna Ramadani Purnama
12 September 2025 14:25

Morrow Batteries AS meresmikan pabrik baterai LFP skala giga pertama di Eropa./Bloomberg-Naina Helén Jåma
Morrow Batteries AS meresmikan pabrik baterai LFP skala giga pertama di Eropa./Bloomberg-Naina Helén Jåma

Bloomberg Technoz, Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mensinyalir PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) telah menunjuk pimpinan baru, usai Toto Nugorho tidak lagi menjabat sebagai direktur utama akibat terjerat kasus hukum. 

Dalam kaitan itu, Yuliot menegaskan masalah di pucuk pimpinan IBC tidak memengaruhi rencana proyek ekosistem baterai yang digagas pemerintah, termasuk Proyek Titan (kongsian IBC dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co) yang dijadwalkan segera memasuki fase peletakan batu pertama atau groundbreaking.

“Komitmen Pelaksanaan Kegiatan Investasi, kan dalam rangka joint venture. Ini kan tetap jalan, walaupun itu [IBC] kan sudah ada dirut yang baru juga, yang melanjutkan ini, yang melanjutkan kegiatan,” ungkap Yuliot saat dimintai konfirmasi, Jumat (12/9/2025).


Sayangnya, Yuliot tidak mengungkapkan siapa nama pimpinan baru IBC tersebut. Perwakilan IBC juga belum memberikan tanggapan saat dimintai konfirmasi.

Zhejiang Huayou Cobalt (Dok. Huayou)

IBC belum lama ini mengklaim rencana bisnis perseroan tak terpengaruh meskipun posisi direktur utama masih kosong. Dalam kaitan itu, rapat umum pemegang saham (RUPS) pun telah diagendakan untuk memilih pimpinan baru usai ditinggalkan Toto Nugroho.