Logo Bloomberg Technoz

Atas capaian itu, Simon mengungkapkan peringkat kredit perusahaan yang diberikan oleh Moody’s, S&P, dan Fitch dipertahankan pada level investment rate atau setara dengan peringkat kredit Pemerintah Indonesia.

Temuan Cadangan

Di sisi operasional, Simon melaporkan perusahaan berhasil menemukan cadangan migas baru sebesar 724 juta barrel setara minyak (MMBOE) di wilayah kerja (WK) Rokan.

Lalu, Pertamina juga memproduksi produk bahan bakar penerbangan hijau yakni PertaminaSAF dengan kapasitas produksi 9 ribu barel per hari (bph).

“Berikutnya adalah proyek revitalisasi tangki arun dengan kapasitas 127.200 meter kubik yang ditargetkan selesai pada 2025,” ucap Simon.

Lalu, perseroan juga telah mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Lumut Balai dengan kapasitas 800 gigawatt hour (GWh).

Perseroan juga telah meluncurkan produk bahan bakar minyak (BBM) RON 95 dari hasil pengembangan energi terbarukan bioetanol.

“Serta meluncurkan Pertamax Green 95 di 160 outlet dengan volume penjualan 4,83 ribu kiloliter sampai dengan Juli 2025,” ungkap dia.

Lalu, Pertamina menargetkan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau ekspansi Kilang Balikpapan dapat beroperasi pada 17 November 2025 dengan kapasitas minimal.

“Pertamina secara konsisten memberikan kontribusi pada penerimaan Rp 300 triliun per tahun dalam bentuk pajak, dividen, dan PNBP [penerimaan negara bukan pajak],” kata Simon.

“Hingga Juli 2025 kontribusi tersebut telah mencapai Rp 225,6 triliun, menjadikan Pertamina sebagai penyumbang dividen terbesar untuk Danantara, sekaligus BUMN kontributor pajak terbesar,” ucapnya.

Selanjutnya, Simon menyatakan Pertamina terus mendorong pengadaan BBM satu harga di 573 titik dengan total volume penyaluran sebesar 2,6 juta kiloliter (kl). Lalu, penyaluran produk public service obligation (PSO) berupa solar, minyak tanah, Pertalite, dan gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG) 3 Kg.

“Serta program lain seperti diskon avtur sebesar 10% pada periode hari raya, FAME non-PSO untuk dukungan kebijakan B40, dan pemberian harga gas bumi tertentu bagi industri pupuk serta sektor strategis,” pungkas Simon.

(azr/wdh)

No more pages