AS-Eropa Siapkan Sanksi Baru untuk Tekan Ekonomi Rusia
News
08 September 2025 07:20

Wendy Benjaminson - Bloomberg News
Bloomberg, Amerika Serikat (AS) dan Eropa sedang membahas putaran baru sanksi serta tarif sekunder terhadap Rusia, dengan harapan guncangan ekonomi yang lebih dalam dapat memaksa Presiden Vladimir Putin untuk bersedia duduk di meja perundingan dengan Ukraina. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan AS Scott Bessent.
“Kami siap meningkatkan tekanan terhadap Rusia, tetapi kami membutuhkan mitra kami di Eropa untuk ikut serta,” ujar Bessent dalam wawancara dengan program Meet the Press NBC, Minggu (7/9). Ia menambahkan, Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden JD Vance berbicara dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Jumat lalu, yang kemudian melanjutkan pembicaraan mengenai sanksi dengan dirinya.
“Kita sekarang berada dalam perlombaan: seberapa lama militer Ukraina bisa bertahan versus seberapa lama ekonomi Rusia bisa bertahan. Jika AS dan Uni Eropa bisa menekan dengan lebih banyak sanksi, lebih banyak tarif sekunder pada negara-negara yang membeli minyak Rusia, maka ekonomi Rusia akan benar-benar runtuh dan itu akan memaksa Presiden Putin ke meja perundingan,” jelas Bessent.
Saat ini Rusia sudah berada di bawah sanksi berat dari AS dan Eropa, namun masih menemukan pasar untuk minyak dan gasnya di India serta sejumlah negara lain.





























