Logo Bloomberg Technoz

Saham Emas Pecahkan Rekor Tertinggi Sejak 2011

News
06 September 2025 08:30

Ilustrasi logam mulia emas. (Bloomberg)
Ilustrasi logam mulia emas. (Bloomberg)

Nonique Mulima - Bloomberg News

Bloomberg, Ketidakpastian perdagangan, geopolitik, dan ancaman terhadap kemandirian bank sentral Amerika Serikat menjadi sentimen yang mendorong investor mencari perlindungan pada emas. Hal ini memicu lonjakan besar pada saham perusahaan pertambangan logam mulia.

Indeks NYSE Arca Gold Miners ditutup pada rekor tertinggi sepanjang masa sebesar US$1.856,98 pada Jumat lalu. Ini adalah puncak baru sejak 2011, saat investor berbondong-bondong membeli aset safe-haven di tengah krisis utang Eropa dan penurunan peringkat kredit AS pertama. 


Kali ini, rasa ketidakpastian baru telah mendorong beberapa saham terbesar dalam indeks acuan melonjak, dengan Newmont Corp., Agnico Eagle Mines Ltd., Wheaton Precious Metals Corp., dan Barrick Mining Corp. semuanya naik lebih dari 80% tahun ini.

Investor yang menghadapi ketidakstabilan global akibat perang dagang dan konflik di Timur Tengah dan Ukraina, kembali mencari aset yang menawarkan perlindungan. Upaya Presiden AS Donald Trump untuk menggulingkan Gubernur Federal Reserve Lisa Cook dan ketidakjelasan rencana bank sentral dalam menurunkan suku bunga telah semakin memicu kenaikan harga emas, serta perusahaan-perusahaan yang menambangnya.