"Kami belum mendengar soal isu tersebut dan tidak punya informasinya," ujar Corporate Secretary UNTR Sara K. Loebis, dikutip Kamis, (4/9/2025).
Sebagai informasi, PSAB memiliki sejumlah aset tambang baik di dalam maupun luar negeri.
Untuk aset di Indonesia, PSAB memiliki PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM). Perusahaan ini memegang kontrak karya tambang emas Blok Bakan dan Lanut, yang berlokasi di Sulawesi Utara.
Tambang Bakan memberikan kontribusi dengan kapasitas produksi sebesar 70.000-120.000 oz per tahun, tergantung dari jadwal penambangan, dan saat ini memiliki cadangan yang cukup untuk lima tahun (sebelum dilakukan kegiatan eksplorasi tambahan).
Masih berlokasi di Sulawesi Utara, PSAB juga memegang ijin usaha pertambangan (IUP) operasi tambang emas Doup melalui PT Arafura Surya Alam (ASA).
Mengutip laporan tahunan PSAB periode 2024, Proyek Doup terdiri dari Benteng, Panang dan satelit terkait yang memiliki gabungan deposit mineral emas JORC sesuai Proven & Probable Ore Reserves sebesar 1,57 juta oz emas yang terkandung dalam Measured, Indicated & Inferred Mineral Resources sebesar 3,11 juta oz emas.
Di luar negeri, PSAB memiliki izin tambang emas di Pahang, Malaysia, melalui J RESOURCES GOLD (UK) LIMITED (JRGL).
(dhf)

































