Logo Bloomberg Technoz

Para analis menulis bahwa dampak AI berarti laba telah melampaui ekspektasi. Kuartal kedua mencatat “pertumbuhan dua digit dan kejutan positif yang luas meskipun ada ketidakpastian tarif atau kebijakan,” tulis mereka.

Evercore ISI Melihat Reli 20% di S&P 500 (Bloomberg)

Saham AS telah naik selama empat bulan berturut-turut, mencetak rekor baru beberapa kali, didorong oleh optimisme seputar laba korporasi yang kuat dan potensi pemotongan suku bunga.

Kenaikan ini didorong oleh sektor teknologi, dengan perusahaan seperti Nvidia Corp., Meta Platforms Inc., dan Microsoft Corp. semuanya naik setidaknya 20% tahun ini.

Para analis Evercore ISI mengakui adanya berbagai kemungkinan hasil untuk tahun depan.

S&P 500 (SPX) di Bursa Efek New York (NYSE). (Michael Nagle/Bloomberg)

Skenario optimis mereka memperkirakan indeks akan mencapai 9.000 poin jika sentimen pasar yang positif (animal spirits) menguat di kalangan konsumen, pelaku bisnis, dan investor.

Skenario pesimis memperkirakan indeks akan turun ke 5.000 poin jika inflasi tetap tinggi dan pertumbuhan ekonomi melambat.

Emanuel ikut menaikkan targetnya untuk 2025, dan kini memperkirakan indeks acuan akan berakhir tahun ini di 6.250 poin — di bawah level penutupan Jumat sebesar 6.460, dan sedikit lebih rendah dari rata-rata target 6.370 di antara para analis yang dilacak oleh Bloomberg. Pasar AS tutup untuk libur nasional pada Senin waktu setempat.

“AI lebih besar daripada Internet,” tulis para analis. “Dalam tiga tahun, dampaknya telah menyentuh semua aspek masyarakat dan industri, meskipun adopsi baru mulai meningkat.” 

(bbn)

No more pages