TNI Bantah Anggotanya jadi Provokator Demo dan Ditangkap Polisi
Redaksi
01 September 2025 06:45

Bloomberg Technoz, Jakarta - Markas Besar TNI membantah sejumlah isu dan narasi yang menyebut terjadinya penangkapan sejumlah anggotanya oleh Kepolisian atau Polri. Hal ini merujuk pada kabar soal sejumlah provokator yang memicu aksi demo menjadi kerusuhan ternyata memegang kartu anggota TNI; diduga anggota intelijen yang berada di tengah massa.
"Banyaknya video konten mau pun narasi yang beredar beberapa hari ini, yang bersifat provokatif dan mengadu domba antara masyarakat dan aparat, mau pun TNI dengan Polri," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigadir Jenderal Freddy Ardianzah dikutip dari akun resmi Puspen TNI di Instagram, Senin (01/09/2025).
Dia memastikan isu yang beredar tersebut adalah upaya membentuk opini umum atau framing negatif terhadap TNI. Menurut dia, sama sekali tak ada anggota intelijen TNI yang justru terlibat menjadi provokator dalam kerusuhan pada aksi demo di sejumlah wilayah Indonesia. Demikian juga tak ada anggota TNI yang ditangkap polisi karena terlibat dalam kerusuhan panjang tersebut.
"Saya tegaskan bahwa tidak ada anggota TNI yang ditangkap Polri, mau pun menjadi provokator dalam peristiwa tersebut. Itu narasi bohon dan menyesatkan," kata Freddy.
Sebelumnya, beredar sejumlah video dan foto yang menampilkan anggota polisi sedang menangkap seseorang berpakaian sipil. Pada beberapa foto nampak polisi tersebut menunjukkan kartu anggota TNI yang diduga milik orang yang di tangkap. Pada video yang lain juga menampilkan penangkapan seorang berpakaian sipil oleh polisi yang diikuti narasi kalau orang tersebut adalah anggota TNI.

































