Logo Bloomberg Technoz

Kukuh menyebut, pajak kendaraan di Malaysia cenderung sangat murah jika dibandingkan Indonesia. Memberi indikasi dukungan lain guna menjaga permintaan pasar kendaraan bermotor.

Ia mencontohkan, mobil Avanza 1.5L di Indonesia terkena pungutan pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp5 juta, sedangkan di Negeri Jiran jika dikonversi ke rupiah hanya senilai Rp300 ribu.

"Tentu ini membuat masyarakat kita berpikir ulang. Mereka membeli mobil tapi bayar pajaknya mahal, mereka menyayangkan pajak yang mahal itu. Sehingga banyak yang beralih ke mobil bekas," tambah Kukuh.

Menurutnya, industri otomotif dalam negeri perlu mendapat dukungan pemerintah melalui pemberian insentif jangka panjang untuk menstimulus daya beli masyarakat. Meski GAIKINDO mengakui bahwa daya beli masyarakat memang terkoreksi di tengah ketidakpastian global saat ini.

Data Penjualan Mobil di beberapa Negara Anggota ASEAN Periode Januari-Mei 2025:

  1. Indonesia: 316.981 unit
  2. Malaysia: 314.019 unit
  3. Thailand: 252.615 unit
  4. Filipina: 190.428 unit
  5. Vietnam: 131.044 unit
  6. Singapura: 23.605 unit
  7. Myanmar: 3.003 unit

(mef/wep)

No more pages
← Prev article

Artikel Terkait

Baca Juga

Lainnya

Bloomberg Businessweek Indonesia

Z-Zone