Logo Bloomberg Technoz

Sejumlah saham barang baku yang menjadi pendorong merahnya IHSG adalah, saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) yang ambles mencapai 9,76%, saham PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) yang melemah 5,81%, dan saham PT Tunas Alfin Tbk (TALF) yang kehilangan 4,52%.

Senada, saham kesehatan juga terjerembab di zona merah menekan IHSG, saham PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) drop 5,34%, saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melemah 3,91%. Saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) terdepresiasi 3,72%.

Investor tengah bersiap menghadapi pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang sangat dinantikan di Jackson Hole pada Jumat mendatang.

Mengingat Presiden Donald Trump telah berulang kali mengkritik pendekatan hati–hati Powell dalam pemotongan bunga The Fed. Menteri Keuangan Scott Bessent belum lama mengatakan dia mengharapkan Trump mengumumkan pengganti Powell sebelum tutup tahun, sehingga pidato Jackson Hole pada Jumat kemungkinan akan menjadi pidato pamungkasnya sebagai Gubernur The Fed.

Catatan atas rapat kebijakan Federal Reserve terbaru, yang dirilis kemarin, menekankan pejabat masih melihat risiko inflasi lebih besar daripada kegelisahan tentang lapangan kerja, meskipun tarif baru diperkirakan membutuhkan musiman untuk berdampak pada ekonomi. Berangkat dari hal tersebut memperkuat spekulasi nada Powell dapat meredam harapan akan pelonggaran agresif.

Probabilitas Federal Funds Rate September 2025 (Sumber: CME FedWatch)

Langkah investor memangkas ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) jadi sentimen utama IHSG hari ini. Hal tersebut tercermin dari CME FedWatch, probabilitas Federal Funds Rate bisa bertahan di 4,25-4,5% pada rapat bulan depan adalah 28,7%. Ini menjadi yang tertinggi dalam sebulan.

Namun memang pasar masih memperhitungkan peluang 72% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps pada September, biarpun turun dari probabilitas 100% pada Rabu lalu.

“The Fed berada di posisi sulit, dengan tekanan untuk memangkas suku bunga sementara inflasi meningkat dan pasar tenaga kerja melambat. Kedua indikator itu bergerak bertentangan dengan mandat ganda The Fed,” kata Bret Kenwell, analis investasi AS di eToro, seperti yang diwartakan Bloomberg News.

Dengan masih adanya rilis data ekonomi sebelum pidato, Powell diperkirakan akan menjaga pernyataan tetap berhati-hati.

Sejumlah pejabat The Fed lain yang berbicara Rabu dan Kamis juga menegaskan nada Hawkish serupa. Gubernur The Fed Atlanta Raphael Bostic menilai satu kali pemangkasan suku bunga tahun ini sudah cukup. Sementara Jeffrey Schmid, Gubernur The Fed Kansas City, menekankan risiko inflasi masih lebih besar dibanding risiko pelemahan pasar tenaga kerja.

Dalam komunikasi maupun implementasi kebijakan, The Fed harus berhati-hati, menurut Jim Baird dari Plante Moran Financial Advisors.

(fad)

No more pages