Israel Setujui Proyek Permukiman Kontroversial di Tepi Barat
News
21 August 2025 21:00

Dan Williams - Bloomberg News
Bloomberg, Israel resmi memberikan persetujuan akhir untuk proyek kontroversial perluasan permukiman di Tepi Barat, yang dinilai semakin memupus harapan terbentuknya negara Palestina.
Sebuah komite perencanaan pada Rabu (20/8) menyetujui pembangunan 3.400 unit rumah di wilayah timur Yerusalem yang dikenal dengan sebutan E1. Proyek ini diperkirakan akan membelah Tepi Barat dengan menghubungkannya ke permukiman besar terdekat, Ma’ale Adumim.
Rencana pembangunan permukiman baru di Tepi Barat muncul di tengah meningkatnya desakan internasional untuk pengakuan negara Palestina, yang kian menguat seiring langkah Israel memperdalam kontrol atas Gaza. Saat ini, Israel sudah menguasai sekitar tiga perempat wilayah tersebut setelah operasi militer yang berlangsung selama 22 bulan.
“Negara Palestina telah dihapus dari meja perundingan, bukan dengan slogan, melainkan dengan tindakan,” kata Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich pada Rabu. Smotrich juga membawahi urusan permukiman di bawah Kementerian Pertahanan.

































