Logo Bloomberg Technoz

Demam Labubu Ungkit Laba Pop Mart hingga 397%

News
20 August 2025 10:50

Labubu dolls at a Pop Mart store in Shanghai. (Raul Ariano/Bloomberg)
Labubu dolls at a Pop Mart store in Shanghai. (Raul Ariano/Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Produsen mainan mewah asal China, Pop Mart International Group Ltd, melaporkan pertumbuhan pendapatan dan laba yang pesat, didorong oleh permintaan tinggi global atas boneka Labubu yang sangat populer.

Menurut laporan keuangan pada Selasa, pendapatan meningkat 204% year-on-year (yoy) menjadi 13,88 miliar yuan (US$1,93 miliar) pada paruh pertama 2025. Angka ini melampaui estimasi rata-rata analis sebesar 13,76 miliar yuan dan dibandingkan dengan pertumbuhan 62% pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih melonjak 397% menjadi 4,57 miliar yuan.


Perusahaan yang bermarkas di Beijing ini tengah mempercepat rencana ekspansi globalnya, memanfaatkan demam global terhadap Labubu—mainan mewah yang menjadi fenomena budaya pop di pasar Barat, terutama di AS.

Popularitas monster bertelinga runcing dan bergigi tajam ini sebagian disebabkan oleh pendekatan pengemasan kotak misteri yang diterapkan perusahaan untuk banyak produknya, yang menarik minat pelanggan yang penasaran dengan isi di dalamnya.