Logo Bloomberg Technoz

Kedua sektor tersebut telah berada dalam penyelidikan Departemen Perdagangan sejak April, yang menjadi prasyarat bagi Trump untuk memberlakukan tarif dengan alasan keamanan nasional. Proses ini bisa menjadi rumit dan penyelidikan dapat memakan waktu berbulan-bulan atau lebih untuk diselesaikan.

Produsen dan perusahaan kecerdasan buatan ingin mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai rencana tarif semikonduktor ini, karena chip digunakan dalam berbagai produk konsumen modern.

Pekan lalu, Trump mengatakan dalam sebuah acara bersama CEO Apple Inc., Tim Cook, bahwa ia berencana memberlakukan tarif 100% untuk semikonduktor, sambil mengecualikan produk dari perusahaan yang memindahkan produksinya ke AS.

Gedung Putih belum memberikan penjelasan lanjutan tentang bagaimana pengecualian itu akan berlaku, namun Trump mengisyaratkan bahwa Apple — yang telah menjanjikan inisiatif manufaktur domestik senilai US$600 miliar — bisa saja dikecualikan.

Pada Jumat, Trump menyatakan bahwa tarif untuk semikonduktor impor bisa saja lebih tinggi.

“Saya akan memberlakukan tarif sebesar 200%, 300%?” kata Trump.

Presiden AS itu mengindikasikan bahwa ia bisa membicarakan soal tarif dengan Putin, dan mengatakan ia percaya pemimpin Rusia itu berencana membawa para pengusaha ke KTT tersebut.

“Saya melihat dia membawa banyak pelaku bisnis dari Rusia, dan itu bagus, saya suka itu karena mereka ingin berbisnis,” kata Trump. “Namun mereka tidak akan berbisnis sampai kita menyelesaikan perang.”

Dalam beberapa pekan terakhir, Trump telah mengancam akan memberlakukan tarif yang lebih tinggi pada pembeli energi Rusia, termasuk janji untuk memberlakukan bea 50% pada barang dari India. Ia juga menyarankan dapat meningkatkan beban ekonomi bagi Moskow jika pertemuan tersebut tidak berjalan baik.

(bbn)

No more pages