Logo Bloomberg Technoz

PM India Modi Kritik Tarif Tinggi Trump: 'Egoisme Ekonomi'

News
15 August 2025 21:10

Perdana menteri India, Narendra Modi berbicara pada upacara Hari Kemerdekaan di Red Fort, New Delhi, India, Senin (15/8/2022). (T Narayan/Bloomberg)
Perdana menteri India, Narendra Modi berbicara pada upacara Hari Kemerdekaan di Red Fort, New Delhi, India, Senin (15/8/2022). (T Narayan/Bloomberg)

Swati Gupta - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan pemotongan pajak, menjanjikan reformasi kebijakan, dan mendesak warganya untuk merancang dan memproduksi barang-barang berkualitas tinggi di dalam negeri, dalam pidato Hari Kemerdekaan yang mengkritik meningkatnya "egoisme ekonomi" di dunia.

"Bagi sebuah bangsa, kriteria terbesar untuk martabat diri adalah kemandiriannya," kata Modi dalam pidatonya pada rakyat dari tembok bersejarah Benteng Merah di New Delhi. "Semakin suatu negara bergantung pada negara lain, semakin besar tanda tanya atas kemerdekaannya."


Dalam pidato berdurasi 103 menit itu, Modi mengatakan India perlu mencapai swasembada energi, mineral kritis, teknologi, dan senjata. Ia mengatakan negara harus terus memproduksi barang-barang berkualitas, meski egoisme ekonomi terus meningkat di dunia.

Pernyataan ini muncul di tengah perang dagang global oleh Presiden AS Donald Trump. Dalam beberapa pekan terakhir, Trump memberlakukan tarif 50% pada India—jauh lebih tinggi daripada negara-negara tetangganya.