Logo Bloomberg Technoz

Puan Soal Dampak Efisiensi Anggaran: Ada Cinta Segitiga

Dovana Hasiana
15 August 2025 16:15

Puan Maharani saat sidang tahunan MPR di Gedung DPR/MPR, Jumat (15/8/2025). (Dok. Foto Parlemen/Devi)
Puan Maharani saat sidang tahunan MPR di Gedung DPR/MPR, Jumat (15/8/2025). (Dok. Foto Parlemen/Devi)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengungkapkan curhat yang diterima anggota legislatif dari para pejabat di kementerian dan lembaga negara pada Kabinet Merah Putih soal dampak kebijakan efisiensi anggaran pada 2025. Curhat terjadi saat komisi-komisi DPR menggelar rapat kerja dengan para mitra kerjanya.

Menurut dia, Puan menjelaskan kebijakan efisiensi belanja menyebabkan terdapat masalah “cinta segitiga” antara program prioritas, tambahan anggaran dan kebijakan efisiensi. 

“Namun, cinta segitiga itu tidak harus berakhir dengan patah hati, karena semua pihak dapat saling memahami kepentingannya dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya,” ujar Puan di sela Pembukaan Sidang, Jumat (15/08/2025). 


Di sisi lain, Puan mengakui upaya pemerintah menjalankan efisiensi sejalan dengan amanat UU Keuangan Negara yang mengharuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dikelola secara efektif, efisien, tertib, transparan, memenuhi rasa keadilan dan rasa kepatutan.

Sebelumnya, Prabowo meminta untuk melakukan efisiensi anggaran Rp306,69 triliun dari belanja kementerian/lembaga dan transfer ke daerah (TKD) pada Tahun Anggaran 2025.