Logo Bloomberg Technoz

Putra Eks Menteri Malaysia Diserang, PM Anwar Minta Usut Cepat

News
14 August 2025 12:30

Anwar Ibrahim dalam pidato pro-Palestina di Kuala Lumpur, Malaysia./dok. Bloomberg
Anwar Ibrahim dalam pidato pro-Palestina di Kuala Lumpur, Malaysia./dok. Bloomberg

Anisah Shukry - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyerukan dilakukannya “investigasi yang transparan dan cepat” setelah mantan menteri Rafizi Ramli mengungkap bahwa putranya diserang dengan suntikan di area parkir sebuah mal pada Rabu (13/8) sore.

Rafizi menjelaskan, seorang pria menyeret putranya lalu menusuknya dengan suntikan ketika sang istri dan anaknya hendak masuk ke mobil untuk meninggalkan sebuah mal di Putrajaya, ibu kota administratif negara itu. Ia meyakini serangan tersebut sudah direncanakan sebelumnya — sebagai peringatan untuk membungkam dirinya.


Sejak mundur dari jabatan Menteri Ekonomi pada Juni lalu, Rafizi kerap melontarkan kritik terhadap pemerintah meski ia merupakan anggota partai berkuasa. Ia pernah menyerukan pembentukan komisi penyelidikan kerajaan terkait dugaan intervensi dalam lembaga peradilan, dan baru-baru ini mengkritik Menteri Pendidikan karena mendorong siswa sekolah untuk menyanyikan lagu ulang tahun dan mengungkapkan rasa cinta kepada perdana menteri.

Anwar menyebut serangan terhadap putra Rafizi sebagai tindakan “keji dan licik” dalam sebuah unggahan di Facebook pada Rabu malam. Ia menambahkan telah menghubungi Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution Ismail terkait insiden tersebut.