Chiranjivi Chakraborty dan Sudhi Ranjan Sen - Bloomberg News

Bloomberg, Kepala Staf Angkatan Udara (AU) India Marsekal Udara AP Singh mengungkapkan bahwa militer India menembak jatuh setidaknya lima jet tempur Pakistan dalam konfrontasi dengan negara tetangga di awal Mei.

Menurut Singh, penembakan dilakukan dengan bantuan sistem pertahanan anti-misil buatan Rusia, S-400. Ia juga menyebut sebuah hanggar berisi jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) turut menjadi sasaran.

“Kami memiliki setidaknya lima ‘kill’ yang terkonfirmasi dan satu pesawat besar,” kata Singh, Sabtu (9/8), di Bengaluru. Pesawat besar tersebut, lanjutnya, kemungkinan dilengkapi radar canggih untuk mendeteksi ancaman, termasuk pesawat musuh, atau digunakan untuk mendeteksi, menganalisis, maupun mengacaukan radar dan komunikasi lawan.

Singh menambahkan, sebuah pesawat pengintai canggih lain yang mampu mengacaukan komunikasi musuh dan diparkir di sebuah pangkalan dekat Karachi juga ikut terkena serangan. “Ini sebenarnya adalah rekor terbesar untuk serangan udara-ke-darat yang pernah bisa kami ungkap,” ujarnya.