Logo Bloomberg Technoz

Kementerian Luar Negeri India belum membalas surel yang meminta komentar lebih lanjut.

Meski percakapan telepon Modi dengan Lula dan kunjungannya ke China telah dijadwalkan sebelumnya, keduanya menjadi semakin penting setelah Trump mengenakan tarif 50% terhadap India sebagai hukuman atas hambatan dagang dan pembelian minyak Rusia.

India telah mengisyaratkan tidak akan menghentikan impor energi Rusia dan menyebut tarif AS "tidak bisa dibenarkan."

India, Brasil, China, dan Rusia merupakan anggota pendiri kelompok negara-negara BRICS, yang dituding Trump anti-AS. Brasil juga dikenai tarif sebesar 50% oleh pemimpin AS tersebut.

Memperkuat hubungan dagang antara Brasil dan India menjadi topik utama kunjungan Modi ke Brasilia pada Juli. Dalam sambungan telepon Kamis, Lula dan Modi juga sepakat untuk memperluas perjanjian dagang India dengan Mercosur, serikat bea cukai Amerika Selatan yang mencakup Brasil.

Menurut pernyataan Brasil, percapakan telepon keduanya juga mencakup konfirmasi rencana Lula untuk mengunjungi India tahun depan. Mereka juga membahas sistem pembayaran virtual negara masing-masing, termasuk Pix Brasil, yang saat ini sedang menjalani penyelidikan perdagangan oleh AS.

Xi dan Modi terakhir bertemu pada Oktober di sela-sela KTT BRICS di Kazan, tak lama setelah kedua negara sepakat menarik pasukan dari perbatasan Himalaya yang disengketakan. Kedua pihak sudah menstabilkan hubungan sejak bentrokan perbatasan tahun 2020 yang menewaskan 20 tentara India dan sejumlah tentara China yang tidak diketahui jumlahnya. 

Penasehat Keamanan Nasional India Ajit Doval saat ini berada di Moskow, sementara Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar diperkirakan akan menyusul, seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya. Modi diperkirakan akan menjamu Presiden Rusia Vladimir Putin di India akhir tahun ini.

(bbn)

No more pages