Jarrell Dillard - Bloomberg News

Bloomberg, Permohonan berulang untuk tunjangan pengangguran di Amerika Serikat (AS) melonjak ke level tertinggi sejak November 2021, menambah sederet indikator terbaru yang menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja.

Data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis (7/8) menunjukkan bahwa klaim lanjutan—yang menjadi indikator jumlah orang yang masih menerima tunjangan—naik sebanyak 38.000 menjadi 1,97 juta pada pekan yang berakhir 26 Juli.

Lonjakan pada klaim berulang ini mengindikasikan bahwa para pencari kerja yang telah kehilangan pekerjaan sebelumnya mulai kesulitan mendapatkan pekerjaan baru. Meski begitu, klaim awal untuk tunjangan pengangguran masih cenderung rendah sepanjang tahun ini, yang menandakan bahwa sebagian besar perusahaan memilih mempertahankan karyawannya meskipun melakukan pengetatan dalam perekrutan.

Klaim awal tunjangan pengangguran pekan lalu tercatat sebanyak 226.000, sedikit lebih tinggi dari perkiraan para ekonom. Namun, karena data mingguan cenderung fluktuatif, rata-rata empat mingguan tidak mengalami perubahan signifikan.