Myles Miller - Bloomberg News

Bloomberg, Seorang sersan Angkatan Darat AS menembaki lima rekan tentaranya di dalam gedung keamanan di Fort Stewart, Georgia pada Rabu (6/8/2025) waktu setempat. Serangan itu menggunakan pistol pribadi, yang langsung menimbulkan pertanyaan bagaimana ia bisa membawa senjata tersebut ke pangkalan.

Sersan Quornelius Samentrio Radford segera ditangkap oleh tentara di sekitarnya dan ditahan polisi militer. Dia ditahan di tahanan praperadilan, sementara Divisi Investigasi Kriminal Angkatan Darat meninjau kemungkinan dakwaannya.

Penembakan terjadi tepat sekitar pukul 11.00 pagi di kompleks Brigade Tempur Armor ke-2, bagian terlarang dari pangkalan tempat Radford bekerja sebagai spesialis logistik otomatis. Tiga korban menjalani operasi di rumah sakit pangkalan; dua korban lainnya dipindahkan ke pusat trauma di Savannah. Pejabat Angkatan Darat menyebut kelima korban diperkirakan akan pulih.

Brigadir Jenderal John Lubas, yang memimpin pangkalan tersebut, mengatakan senjata yang digunakan dalam penembakan itu bukan dari militer. "Kami yakin itu pistol pribadi," ujarnya saat jumpa pers. "Kami harus mencari tahu bagaimana dia bisa membawa pistol ke tempat kerjanya."