Memasuki masa remaja awal, siswa SMP akan mendapatkan pemeriksaan yang lebih komprehensif, termasuk pemeriksaan terhadap risiko penyakit kronis.
Pemeriksaan kesehatan siswa SMP meliputi:
-
Pemeriksaan status gizi dan tekanan darah
-
Pemeriksaan gula darah (kelas 7)
-
Deteksi tuberkulosis dan talasemia
-
Pemeriksaan anemia (kelas 7)
-
Pemeriksaan kesehatan mata, telinga, dan gigi
-
Pemeriksaan kesehatan hati (Hepatitis B & C)
-
Deteksi kesehatan jiwa
-
Edukasi dan pemeriksaan kesehatan reproduksi
-
Riwayat imunisasi HPV (kelas 9 untuk siswi perempuan)
-
Deteksi kebiasaan merokok dan pemantauan aktivitas fisik
Pemeriksaan untuk Siswa SMA/SMK Usia 16—17 Tahun
Di jenjang pendidikan menengah atas, fokus pemeriksaan lebih mengarah pada kesiapan kesehatan untuk dewasa muda dan pencegahan penyakit menular maupun tidak menular.
Jenis pemeriksaan di SMA/SMK mencakup:
-
Status gizi dan indeks massa tubuh
-
Pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah
-
Deteksi kebiasaan merokok
-
Pemeriksaan kesehatan mata, telinga, dan gigi
-
Pemeriksaan aktivitas fisik
-
Deteksi penyakit seperti tuberkulosis, talasemia, dan anemia (khusus remaja putri kelas 10)
-
Pemeriksaan kesehatan jiwa dan hati (Hepatitis B & C)
-
Pemeriksaan serta edukasi kesehatan reproduksi
Jadwal dan Lokasi Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah
Kapan dan di mana pemeriksaan dilakukan?
-
Mulai dilaksanakan sejak Senin, 4 Agustus 2025
-
Pemeriksaan dilakukan langsung di sekolah masing-masing dengan dukungan tenaga medis dari puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota
-
Bagi anak usia 7—17 tahun yang tidak terdaftar di sekolah formal, pemeriksaan dapat dilakukan di puskesmas terdekat
Dengan strategi ini, seluruh anak dalam rentang usia sekolah—baik yang belajar di dalam maupun luar institusi pendidikan formal—berkesempatan mendapat layanan kesehatan merata dan berkualitas.
Siapa Saja yang Terlibat dalam Pemeriksaan Ini?
Program ini melibatkan kolaborasi lintas sektor yang terdiri dari:
-
Tenaga medis dari puskesmas dan rumah sakit rujukan
-
Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota
-
Pihak sekolah dan guru
-
Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan
-
Orang tua atau wali murid
Mengapa Orang Tua Wajib Mendukung Program Ini?
Kesehatan anak adalah investasi jangka panjang. Dengan mendukung program CKG, orang tua turut berkontribusi mencegah risiko gangguan tumbuh kembang, menjaga kondisi kesehatan anak di masa pertumbuhan, serta meningkatkan kualitas hidup generasi muda.
Program Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah 2025 adalah langkah nyata pemerintah dalam menyaring dan mengawasi kesehatan anak secara menyeluruh. Dengan pemeriksaan lengkap yang disesuaikan dengan usia dan jenjang pendidikan, program ini menjadi gerakan nasional menuju generasi sehat dan produktif.
Ayo manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jangan abaikan kesehatan anak! Pemeriksaan hari ini adalah perlindungan untuk masa depan mereka.
(seo)






























