Total liabilitas BREN per 30 Juni 2025 menurun menjadi US$2,95 miliar, sementara total utang tercatat sebesar US$2,05 miliar, turun 3,1% dibanding akhir tahun sebelumnya.

Kemudian, total aset BREN tercatat mencapai US$3,8 miliar atau sekitar Rp61,3 triliun, dengan kas dan setara kas sebesar US$265,4 juta atau Rp4,28 triliun. Total ekuitas perseroan tercatat US$814,8 juta atau sekitar Rp13,1 triliun.

Dari sisi struktur permodalan, rasio net debt to equity BREN membaik ke 1,95 kali, seiring penurunan total utang 3,1% dibanding akhir tahun lalu. Perusahaan menargetkan tambahan kapasitas melalui proyek panas bumi baru di Salak dan Wayang Windu, serta retrofit aset eksisting untuk meningkatkan efisiensi dan memperpanjang usia pembangkit.

(dhf)