Logo Bloomberg Technoz

Kinerja Keuangan Memburuk, Analis Pangkas Prospek Indosat (ISAT)

Recha Tiara Dermawan
04 August 2025 14:25

Ilustrasi Indosat Ooredoo Hutchison. (Dok: IOH)
Ilustrasi Indosat Ooredoo Hutchison. (Dok: IOH)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja PT Indosat Tbk (ISAT) pada paruh pertama 2025 mencatatkan pelemahan dibandingkan tahun lalu.

Seiring dengan tekanan pada pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas, UOB Kay Hian resmi menurunkan rekomendasi saham Indosat dari buy menjadi hold, serta memangkas target harga menjadi Rp2.400 dari sebelumnya Rp2.500/saham.

Dalam riset yang diterbitkan, UOB Kay Hian menyebutkan bahwa EBITDA Indosat sepanjang semester I-2025 sebesar Rp12,9 triliun, turun 4,2% secara tahunan (YoY) dan berada sedikit di bawah proyeksi analis dan konsensus yang masing-masing memperkirakan kontribusi 45,5% dan 46,1% terhadap target tahunan.


Laba bersih inti (core net profit after tax) ISAT pada periode yang sama turun 19,5% YoY menjadi Rp2,2 triliun. 

"Capaian ini juga lebih rendah dari estimasi analis, yang memperkirakan kontribusi semester pertama terhadap laba bersih tahunan sebesar 52%," ujar analis UOB Kay Hian Paula Ruth dalam riset, Senin (4/8/2025).