Logo Bloomberg Technoz

Ilmuwan Ramalkan Kutub Utara Tanpa Es Musim Panas 2030

News
07 June 2023 12:25

Laut Arktik (Sumber: Bloomberg)
Laut Arktik (Sumber: Bloomberg)

Danielle Bochove - Bloomberg News

Bloomberg - Bahkan dalam skenario terbaik, laut Kutub Utara akan mulai mengalami musim panas tanpa es sekitar pertengahan abad ini, lebih cepat dari yang diperkirakan para ilmuwan iklim terkemuka.

Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang disponsori oleh PBB, memperingatkan dalam laporannya baru-baru ini bahwa es Kutub Utara akan mencair setiap September mulai sekitar tahun 2050. Hal itu terjadi jika manusia terus memproduksi gas rumah kaca pada level sedang atau tinggi. 

Namun, sebuah studi terbaru yang diterbitkan pada Selasa (06/06/2023) di Nature Communications, mengindikasikan kemungkinan es akan tetap mencair bahkan dalam skenario emisi rendah sekalipun. Selanjutnya, emisi yang lebih tinggi akan membuat Kutub Utara mulai kehilangan esnya pada September tahun 2030 hingga 2040.

“Kami pada dasarnya mengatakan bahwa sudah terlambat untuk menyelamatkan es di wilayah Arktik saat musim panas,” kata Dirk Notz, seorang ahli kelautan di Universitas Hamburg, Jerman dengan spesialiasi es laut dan merupakan salah satu penulis studi tersebut, juga penulis laporan IPCC. “Tidak ada lagi yang bisa kita lakukan untuk mencegah kehilangan ini, akibat kita menunggu terlalu lama.”

IPCC memang berspekulasi bahwa musim panas tanpa es di sana bisa mulai terjadi sebelum 2050, namun model yang digunakannya menyiratkan harapan bahwa jalur emisi rendah bisa menunda masa suram tersebut, kata Notz.