Logo Bloomberg Technoz

Masih Impor, KKP Bidik Swasembada Garam Industri Tahun 2026

Mis Fransiska Dewi
01 August 2025 14:40

Para pekerja memanen garam. (Taylor Weidman/Bloomberg)
Para pekerja memanen garam. (Taylor Weidman/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan swasembada garam sebanyak 500 ribu ton untuk industri aneka pangan dan farmasi pada tahun depan. Hal itu dilakukan melalui skema ekstensifikasi dan intensifikasi untuk mengisi gap kebutuhan garam impor industri sebesar 2,7 juta ton per tahun. 

Direktur Sumber Daya Kelautan Kementerian KKP Frista Yoharnita mengatakan hingga saat ini pemerintah masih harus mengimpor garam untuk sekitar lebih dari 10 jenis industri. Namun pada tahun depan pemerintah akan mengutamakan untuk memenuhi kebutuhan industri pangan dan farmasi. 

“Kalau yang tahun depan itu kita ngejar yang aneka pangan dulu sama farmasi angkanya sekitar 500-an ribu ya,” kata Frista dalam media gathering, Jumat (1/8/2025). 


Pada 2027, pemerintah menargetkan swasembada garam sebesar 1,7 juta ton untuk industri chlor alkali plant (CAP). Menurutnya, industri CAP menjadi sektor yang paling besar menggunakan garam industri.

Frista mengungkapkan saat ini pemerintah juga tengah fokus meningkatkan kualitas kadar Natrium Klorida (NaCl) sebanyak 97%. Pemerintah juga tengah meningkatkan produktivitas garam melalui skema ekstensifikasi menjadi 120-200 ton/hektare/siklus di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).