Logo Bloomberg Technoz

Aset Kripto dan Bitcoin Jatuh, Analis Sebut Hanya Jangka Pendek

Muhammad Julian Fadli
06 June 2023 19:10

Ilustrasi kripto Ripple, Ethereum, Bitcoin, Binance USD and Solana (Christopher Pike/Bloomberg)
Ilustrasi kripto Ripple, Ethereum, Bitcoin, Binance USD and Solana (Christopher Pike/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar aset kripto terkontraksi menyusul masih bergulirnya isu gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (Securities and Exchange Commission/SEC) kepada Binance dan salah satu pendirinya, Changpeng Zhao, yang dituduh telah melanggar undang-undang otoritas AS.

Pada sore hari ini, Selasa (6/6/2023) Bitcoin (BTC) drop 3,55% dan parkir pada harga US$25.787. Bersamaan dengan total market caps pasar aset kripto secara keseluruhan juga anjlok sebesar 3,45% menjadi US$1,09 triliun. 

Pergerakan Harga Bitcoin dalam 24 Jam Terakhir (Bloomberg)

Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan, tuntutan dari SEC telah menyebabkan harga Bitcoin anjlok menuju level terendah dalam 60 hari terakhir, imbas terjadinya aksi panic selling yang dilakukan oleh investor aset kripto.

Mengutip data CoinMarketcap, beberapa aset kripto lain juga ikut terkontraksi, seperti BNB Koin, Solana (SOL), dan Dogecoin (DOGE). Dengan masing-masing minus 7,19%, 7,04%, dan 6,94%.

“Turunnya harga aset kripto diprediksi berlangsung jangka pendek karena investor aset kripto bereaksi atas berita terkait isu SEC dengan Binance. Namun secara jangka panjang, industri aset kripto masih sehat dan berpotensi kembali bergairah setelah isu Binance ini terlewati,” jelas Panji Yudha.