Bahlil Konfirmasi 17 Kilang Modular AS Dibuat Proyek 1 Juta Barel
Azura Yumna Ramadani Purnama
29 July 2025 18:46

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengonfirmasi proyek 17 kilang modular senilai US$8 miliar (sekitar Rp131,04 triliun), yang melibatkan BPI Danantara dengan menggandeng Amerika Serikat (AS), memang disiapkan untuk menyokong proyek kilang berkapasitas 1 juta barel.
Bahlil menegaskan proyek, yang dikabarkan melibatkan KBR Inc. (sebelumnya Kellogg Brown & Root), tersebut digagas usai Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi mengkaji kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan produk turunannya di Indonesia.
Dalam kajian itu, Satgas Hilirisasi merekomendasikan agar Indonesia membangun kilang baru untuk mencukupi kebutuhan BBM di Tanah Air. Apalagi, kilang eksisting di Indonesia baru bisa memasok sekitar 30%—40% dari total kebutuhan BBM Indonesia.
“Oh Danantara itu. Itu hasil daripada Satgas Hilirisasi. Salah satu yang kita kaji kita harus punya refinery, karena refinery kurang lebih sekitar 30%—40% dari total kebutuhan kita, selebihnya kita impor. Kemudian kita bilang kita harus membangun refinery baru,” kata Bahlil kepada awak media di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (29/7/2025).
“Iya, iya,” tegasnya saat diminta konfirmasi apakah 17 kilang modular tersebut sama dengan proyek kilang 1 juta barel di 18 lokasi yang memang sedang direncanakan pemerintah.


































