Logo Bloomberg Technoz

Beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp125,55 miliar dari sebelumnya Rp120,69 miliar, sementara beban penjualan sedikit turun menjadi Rp14,58 miliar.

Total beban usaha tercatat Rp126,31 miliar, menyusut dibanding Rp135,31 miliar di periode yang sama tahun lalu. Hal ini membuat laba usaha merosot menjadi Rp85,8 miliar dari Rp139,36 miliar.

Pendapatan lain-lain meningkat tajam menjadi Rp21,01 miliar dari sebelumnya Rp7,71 miliar. Namun, pendapatan bunga justru menurun menjadi Rp6,4 miliar.

Di sisi lain, bagian laba entitas asosiasi mencapai Rp252 juta, berbalik positif dari posisi rugi Rp363 juta tahun lalu. Bagian rugi dari investasi ventura bersama juga membaik menjadi Rp84 juta dari Rp199 juta.

Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp34,51 miliar, turun signifikan dari Rp85,85 miliar. Setelah dikurangi beban pajak penghasilan sebesar Rp13,03 miliar dan beban pajak final Rp13,48 miliar, laba bersih tahun berjalan PJAA turun menjadi Rp21,47 miliar dari sebelumnya Rp59,4 miliar.

Dari sisi neraca, total aset PJAA per 30 Juni 2025 meningkat tipis menjadi Rp3,6 triliun dibanding akhir 2024 sebesar Rp3,59 triliun. Jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp1,71 triliun, sedikit turun dari Rp1,73 triliun. Sementara total ekuitas meningkat menjadi Rp1,88 triliun dari Rp1,85 triliun.

(dhf)

No more pages