Logo Bloomberg Technoz

Di samping itu, porsi pembiayaan alat berat dan mesin tercatat sebesar 14,9%, diikuti oleh pembiayaan berjaminan sertifikat properti sebesar 5,2%, dan pembiayaan syariah sebesar 3,9%. Ragam layanan pembiayaan tersebut melayani aneka kebutuhan konsumen, antara lain untuk modal kerja, investasi, dan multiguna. Porsi pembiayaan produktif untuk modal kerja dan investasi mendominasi sebesar 78,1% dari total piutang dikelola. 

Per 30 Juni 2025, rasio pembiayaan bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) bruto BFI Finance berada di level 1,63% dan level neto 0,30%, keduanya meningkat dibanding sebelumnya. Sementara itu, Return on Asset (RoA) dan Return on Equity (RoE) masing-masing sebesar 7,5% dan 14,5%. 

“Ketidakpastian global dan dinamika pasar domestik sedikit banyak menguji daya tahan kami dalam menjaga kestabilan pertumbuhan bisnis. Alhasil, kami pun terus proaktif dan adaptif dalam menghadapi perubahan pasar,” ujar Sutadi.

(lav)

No more pages