Logo Bloomberg Technoz

Sara Duterte dimakzulkan oleh DPR pada Februari lalu atas tuduhan merencanakan pembunuhan terhadap Presiden Marcos dan penyalahgunaan dana publik. Ia membantah seluruh tuduhan tersebut.

“Pasal-pasal pemakzulan, yang merupakan pengaduan keempat, melanggar larangan satu tahun karena sebelumnya sudah ada tiga pengaduan lain,” kata juru bicara pengadilan, Camille Sue Mae Ting, kepada wartawan.

MA juga menambahkan bahwa pemakzulan baru hanya bisa diajukan kembali mulai 6 Februari tahun depan dan menegaskan bahwa “putusan ini tidak serta-merta membebaskan Wakil Presiden Duterte dari tuduhan-tuduhan yang ada terhadapnya.”

Keputusan ini disampaikan secara bulat oleh seluruh hakim. Mayoritas dari mereka merupakan hakim yang ditunjuk oleh mantan Presiden Rodrigo Duterte, ayah dari Sara Duterte.

Kemungkinan pengajuan kembali pemakzulan dinilai kecil oleh Bob Herrera-Lim, direktur pelaksana lembaga konsultan risiko Teneo.

“Narasi yang muncul dari pemilu paruh waktu menunjukkan bahwa keluarga Duterte masih memiliki dukungan politik yang kuat, dan para pemilih tampaknya mulai jenuh dengan konflik yang terus-menerus antara keluarga Marcos dan Duterte sebagai poros politik utama,” ujarnya.

Presiden Marcos dijadwalkan menyampaikan pidato tahunan kenegaraan di hadapan anggota parlemen pada pembukaan Kongres ke-20 hari Senin mendatang.

“Kami mengajak semua pihak untuk menghormati Mahkamah Agung dan menaruh kepercayaan pada institusi-institusi negara,” kata Wakil Menteri Kantor Komunikasi Kepresidenan, Claire Castro.

(bbn)

No more pages