Penjualan Domestik Lesu, Produsen Mobil Minta Insentif Pemerintah
Lisa Listiani
24 July 2025 12:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penjualan mobil yang loyo hingga paruh pertama 2025 ini membuat produsen mobil konvensional meminta pemerintah turun tangan dengan memberikan insentif. Hal ini disebutkan oleh Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam.
“Jadi penjualan domestik juga harus kita tingkatin, karena posisi Indonesia nomor satu di Asia Tenggara harus dipertahankan. Karena sudah ada kompetitor kita nih, Malaysia nih yang sudah mendekati.” sebut Bob di sela-sela gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS), Rabu (23/7/2025).
Insentif yang diminta oleh produsen mobil terutama untuk mobil berbasis Internal Combustion Engine (ICE) menurut Bob tak muluk-muluk yakni insentif pajak, terkhusus PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) yang sudah pernah digelontorkan pemerintah kala pandemi COVID-19 lalu.
“Waktu dikasih relaksasi, toh revenue pemerintah naik. Kita bukan model yang relaksasi menyebabkan income pemerintah turun gitu loh, tapi income pemerintah naik.” kata Bob.
Apalagi mobil-mobil konvensional inilah yang menurut Bob menjadi penggerak bagi perekonomian di masyarakat menengah ke bawah dengan produk mobil niaganya ataupun mobil Low Cost Green Car (LCGC).





























