Brunella Tipismana Urbano-Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan kecerdasan buatan Reka AI mampu meraih pendanaan senilai USS$110 juta (sekitar Rp1,79 triliun) dari para investor termasuk Nvidia Corp. dan Snowflake Inc. - sebuah kesepakatan yang meningkatkan valuasi perusahaan lebih dari tiga kali lipat menjadi lebih dari US$1 miliar (sekitar Rp16,3 triliun).

Reka AI membuat model bahasa besar (LLM), teknologi yang mendasari sebagian besar tren AI generatif, dan mengatakan bahwa mereka dapat melakukannya dengan lebih efisien daripada para pesaing.

Reka AI sebagai startup didirikan pada tahun 2022 oleh para peneliti dari Google dan Meta Platforms Inc. milik Alphabet Inc. Perusahaan sebelumnya memiliki valuasi sekitar US$300 juta dalam putaran investasi tahun 2023, menurut data PitchBook.

Investasi ini datang pada saat perusahaan-perusahaan AI baru sedang gencarnya diminati para investor dan perusahaan teknologi besar. Snowflake sebelumnya telah mengadakan pembicaraan dengan Reka AI untuk mengakuisisi perusahaan tersebut, Bloomberg melaporkan tahun lalu. Pembicaraan kesepakatan tersebut gagal setelah “kedua perusahaan memutuskan untuk bergerak secara independen,” kata Chief Executive Officer (CEO) Dani Yogatama, menambahkan bahwa ia akan terus berkolaborasi dengan Snowflake.