Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Harga sang logam mulia bangkit usai melemah 2 hari beruntun.

Pada Rabu (16/7/2025), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 3.349/troy ons. Naik 0,72% dibandingkan hari sebelumnya.

Harga emas berhasil putar arah setelah sempat minus 2 hari beruntun. Selama 2 hari tersebut, harga berkurang hampir 1%.

Oleh karena itu, harga emas mungkin memang sudah ‘murah’. Aksi bargain buying alias serok di bawah sepertinya berhasil mengangkat harga komoditas ini.

Selain itu, kabar dari Amerika Serikat (AS) juga menjadi katalis kenaikan harga emas. Bloomberg News mengabarkan, Presiden AS Donald Trump mungkin akan memecat Gubernur Bank Sentral Federal Reserve Jerome 'Jay' Powell.