Logo Bloomberg Technoz

Zelenskiy sebelumnya mengisyaratkan perombakan kabinet dalam pertemuan dengan para sekutu di Roma pekan lalu. Pertemuan tersebut memunculkan harapan baru akan bantuan militer AS, terutama pengiriman lebih banyak sistem pertahanan udara Patriot ke Kyiv sebagai bagian dari pendekatan lebih tegas terhadap Kremlin.

Svyrydenko, mantan staf di kantor kepresidenan, meniti karier dari pemerintahan daerah di Chernihiv hingga mencapai jabatan tinggi di Kyiv. Namanya sudah lama disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Shmyhal.

Jika disetujui parlemen, ia akan menjadi perempuan kedua yang menjabat perdana menteri Ukraina, setelah Yulia Tymoshenko yang memimpin pemerintahan usai Revolusi Oranye 2004.

Kabinet Shmyhal sebelumnya dikritik oleh Zelenskiy karena dinilai tidak sepenuhnya fokus pada medan tempur. Sementara itu, kritik publik lebih banyak diarahkan pada kurangnya independensi dalam pemerintahan. Survei juga menunjukkan rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kabinet, parlemen, dan sistem peradilan.

Perombakan ini sejalan dengan kecenderungan Zelenskiy menunjuk orang-orang dari lingkaran dalamnya untuk mengisi jabatan strategis. Pengangkatan Andrii Sybiha sebagai Menteri Luar Negeri tahun lalu mencerminkan pola serupa. Sybiha sebelumnya bekerja di bawah Kepala Staf Andriy Yermak selama dua tahun pertama perang.

Mempertahankan Cengkeramannya

Menurut Yuriy Yakymenko, Presiden lembaga pemikir (think tank) Razumkov Centre, perombakan ini tidak akan mengubah arah kebijakan secara signifikan, namun akan memperkuat kendali Zelenskiy atas dinamika politik masa perang.

“Pengaruh presiden atas pemerintahan tetap kuat—dan akan tetap seperti itu dalam konfigurasi baru ini,” ujar Yakymenko melalui sambungan telepon.

Zelenskiy juga menyampaikan kemungkinan menunjuk Menteri Pertahanan Rustem Umerov sebagai duta besar baru Ukraina untuk AS, dalam bagian dari “perombakan serius” kabinet. Shmyhal dan Wakil Perdana Menteri Olha Stefanishyna juga disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Oksana Markarova di pos diplomatik Washington, menurut sumber yang mengetahui hal ini.

Svyrydenko memiliki gelar magister di bidang regulasi antimonopoli dari Universitas Nasional Perdagangan dan Ekonomi Kyiv, dan berkarier di sektor swasta sebelum memasuki birokrasi daerah Chernihiv pada 2015. Ia memimpin wilayah tersebut pada paruh kedua tahun 2018.

Kariernya terus menanjak di tingkat nasional sebagai wakil menteri yang membidangi pengembangan, perdagangan, dan pertanian, lalu sebagai wakil kepala staf kepresidenan. Ia menjabat sebagai pejabat ekonomi tertinggi sejak November 2021.

Dikenal sebagai pianis klasik yang ulung, Svyrydenko dihargai oleh Zelenskiy karena kemampuannya mengeksekusi instruksi dengan cepat dan tuntas. Dalam sebuah panel diskusi di Kyiv bulan lalu, seorang peserta bertanya apakah ia tahu julukannya di kalangan pelaku bisnis.

“Juara kelas,” ujar peserta tersebut.

(bbn)

No more pages