Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (15/7/2025), dibuka menguat. Hingga pukul 9.05, indeks mencatat kenaikan 52,67 poin atau setara dengan menguat 0,74% ke level 7.149.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan tercatat 1,7 miliar saham dengan nilai transaksi Rp1,7 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 191.532 kali.
Adapun pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka langsung menguat dengan kenaikan 24,93 poin atau setara dengan menguat 0,35% ke level 7.122.
Sebanyak 183 saham menguat, dan 210 saham melemah. Sementara, 220 saham tidak bergerak.
Untuk perdagangan hari ini, Selasa (15/7/2025), BRI Danareksa Sekuritas menyebut secara teknikal, IHSG telah naik dengan gap up secara 3 kali beruntun dikarenakan euphoria saham–saham grup PP yang mempunyai potensi masuk indeks MSCI.
“Saat ini, IHSG mempunyai level resistance pada 7.105 sementara support pada level area gap di 7.056.,” sebut riset BRI Danareksa Sekuritas.
Saham-saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah RAJA, PANI, BRMS, dan ENRG.
Riset Phintraco Sekuritas menyebut, penguatan IHSG dipicu oleh sentimen positif dari berita individual emiten. Secara teknikal, IHSG telah breakout dari MA–200 di sekitar level 7.082.
Namun indicator Stochastic RSI berada pada area overbought dan didukung oleh meningkatnya volume jual. Meskipun demikian indicator MACD masih menunjukkan momentum positif.
Sehingga IHSG diperkirakan berpotensi pullback jangka pendek untuk menutup gap di sekitar level 7.055.
“Investor masih menantikan perkembangan negosiasi lanjutan antara Pemerintah dengan AS, yang diharapkan dapat mencapai kesepakatan sebelum batas waktu 1 Agustus 2025. Selain itu investor menantikan RDG Bank Indonesia pada Selasa-Rabu pekan ini, yang menurut konsensus akan menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,25%,” paparnya.
Pasar juga menantikan earning season Kuartal II–2025 yang akan dimulai pada pertengahan bulan ini.
Top picks atau saham pilihan riset Phintraco: saham AKRA, LSIP, ENRG, HRTA, dan JPFA.
CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, Menguatnya mayoritas indeks di Bursa Wall Street dan perubahan kebijakan MSCI terhadap tiga saham (BREN, CUAN, dan PTRO) diprediksi akan menjadi katalis positif di pasar.
Sementara itu besarnya aksi jual investor asing terutama di saham perbankan Big Cap berpeluang menjadi katalis negatif untuk IHSG.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.045–6.995 dan resist 7.150–7.200,” tulis riset CGS International.
Dengan saham-saham pilihan versi CGS meliputi meliputi TPIA, INCO, ENRG, AKRA, BRMS, dan AMMN.
Sama halnya, Panin Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi menguat, didorong oleh ruang kenaikan untuk saham konglomerasi saham Prajogo Pangestu, serta ekspektasi positif negosiasi dagang yang dilakukan oleh beberapa negara.
“Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG akan menguat,” mengutip paparan Panin Sekuritas.
Di sisi lain, resistance terdekat berada di range 7.175–7.240.
Sedang, saham-saham pilihan Panin Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah BBYB, WIFI, DEWA, dan MAPI.
(fad)