Menlu China Serukan Kerja Sama Asia di Tengah Ancaman Tarif AS
News
10 July 2025 16:30

Josh Xiao - Bloomberg News
Bloomberg, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mendesak negara-negara Asia Tenggara untuk terus menjunjung keterbukaan dan kerja sama pada hari Kamis (10/7/2025), menyampaikan pesan inklusivitas di tengah ancaman tarif tinggi dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap negara-negara di kawasan.
“Bersama negara-negara ASEAN, kami akan memajukan nilai-nilai Asia yang menjunjung tinggi perdamaian, kerja sama, keterbukaan, dan inklusivitas,” kata Wang dalam pertemuan antara China dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Kuala Lumpur.
Kedua blok tersebut, lanjut Wang, harus “memperkuat revitalisasi Asia di tengah tren historis bahwa negara-negara berkembang (Global South) menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa.”
Pernyataan Wang disampaikan saat Trump mulai memberlakukan tarif baru terhadap mitra dagang utama AS. Mulai 1 Agustus, barang dari Malaysia akan dikenai tarif sebesar 25%. Sementara Laos dan Myanmar terancam menghadapi bea masuk hingga 40%, Kamboja dan Thailand 36%, dan Indonesia 32%.






























