Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi buka suara suara terkait kabar surat permohonan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tanpa kabar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Padahal, surat tersebut telah dikirim Forum Purnawirawan TNI, akhir Mei lalu.

Dia mengklaim pemerintah tak terlibat dalam persoalan surat pemakzulan Gibran tersebut. Dia pun menilai, seluruh proses dan responnya tergantung pada dinamika politik di DPR.

“Tanya ke DPR itu, kita gak tahu,” kata Prasetyo kepada awak media, ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu (09/07/2025).

DPR memang nampak sangat lambat memberikan sikap terhadap surat permohonan tersebut. Sejumlah pimpinan DPR sempat mengklaim terkendala karena surat Forum Purnawirawan TNI tersebut masih di Sekretariat Jenderal atau Setjen DPR. Hal ini menjadi alibi pimpinan tak juga membacakan surat tersebut ke sidang paripurna DPR.

Akan tetapi, hingga beberapa kali paripurna, pimpinan tetap tak membacakan surat pemakzulan tersebut.

Prasetyo mengklaim pemerintah menghormati sikap DPR terhadap surat pemakzulan Wapres Gibran tersebut. Dia tak berkomentar soal potensi alasan DPR tak juga memberikan respon terhadap surat Forum Purnawirawan TNI tersebut. Termasuk, sejumlah kabar DPR menilai surat permohonan tersebut tak kuat.

“Sudah tahu lah jawabannya,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan pimpinan DPR akan memproses surat tersebut sebagai sebuah aspirasi masyarakat. Namun, kata dia, pimpinan legislatif tersebut harus bersikap bijak dan hati-hati terutama untuk memastikan kelompok yang mengatasnamakan forum purnawirawan anggota TNI tersebut.

(azr/frg)

No more pages